Penelitian adalah bagian penting dalam melaksanakan tugas sivitas akademika di perguruan tinggi selain bidang pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga dharma tersebut membentuk satu kesatuan ekosistim ilmiah yang menjadi candradimuka lembaga intelektual tersebut. Oleh karena itu wajib ketiganya menjadi iklim sivitas yang terus menerus dipelihara untuk mempertahan dan mewujudkan cita-cita lembaga yang sebangun dengan tujuan pemerintah menyelenggarakan pendidikan tinggi di tanah air.
Demikian benang merah yang menjadi perhatian peserta Bimbingan Teknis Metodologi Penelitian Dosen Perguruan Tinggi Agama Katolik Tingkat Nasional. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 26 s/d 29 Maret 2019 di Hotel Merlyn Park Hotel, Jakarta Pusat. Peserta yang diundang dalam pertemuan ini adalah para dosen dari 22 Perguruan Tinggi Keagamaan Katolik Swasta (PTAKS). Dalam sambutan pembukaan dan dilanjutkan dengan materinya, Direktur Pendidikan Tinggi Bimbingan Masyarakat Katolik (Bimas Katolik) Kementerian Agama Republik Indonesia menegaskan tentang pentingnya kesadaran dan tanggung jawab semua stakeholder pendidikan tinggi untuk melaksanakan tugas bersama dalam mewujudkan cita-cita pendidikan yang menjadi kebijakan pemerintah Republik Indonesia.
Melalui tema pertemuan “ Meningkatkan Partisipasi masyarakat Katolik Melalui Literasi Keagamaan Katolik Dalam rangka menjaga Kebersamaan Umat”, Bapak Drs Agustinus Tungga Gempa, M.M sebagai Direktur Direktorat Pendidikan Tinggi mewanti-wanti setiap perguruan tinggi Katolik di bawah kementerian Katolik, agar terus menerus meningkatkan kapasitas perguruan tinggi dengan melandasi diri dengan peraturan dan kebijakan pemerintah hukum. Maksudnya setiap dosenterus menerus membaharui diri dengan memahami tuntutan perundang-undangan yang berlaku.
Sub tema pertemuan ini “Mencapai standar penelitian menuju perguruan tinggi agama Katolik yang berkualitas” diikuti oleh 62 peserta dosen-dosen perguruan tinggi agama katolik yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi. Proses bimbingan ini didampingi oleh pemateri-pemateri yang berkompoten dan praktisi teknis sesuai dengan bidangnya masing-masing. Untuk mengembangkan profesionalisme kerja yang sesuai dengan harapan pemerintah dan demi peningkatan kapasitas profesi dosen tersebut, maka menurut Pak Agus Gempa kegiatan ini didesain berkelanjutan. Ia berharap setiap lembaga menanggapinya dengan serius.
Para pemateri dalam Bimbingan tersebut yakni, Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI, Drs Eusabius, Binsasi,Direktur Pendidikan Tinggi, Drs. Yohanes Bosco Otto, M.Pd, Dr. Tony Rudyansjah, M.A, Dr. Aloma Sarumaha, dan Dr. Ir. Heru Prasadja, M.Si.
Utusan dari STP Reinha yang mengikuti pertemuan ini yakni Viktoria Lelboy, Lic. Teo. Sp (Suster Theodora CIJ), dan Krisantus Kwen, S.Pd.,M.Th.
(Krisantus Kwen)