“RUMAH KAMI, RUMAH KITA BERSAMA PAROKI ST.YOSEPH TANA BOLENG”
KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah salah satu kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini merupakan salah satu bagian kegiatan penting yang ada pada STP Reinha Larantuka. Kegiatan PKM ini dilakukan oleh Mahasiswa /i STP Reinha Larantuka di Paroki St. Yosep Tana Boleng yang dilaksanakan pada tanggal 25-28 Novemberi 2021. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk komitmen untuk meningkatkan akademik yang kreatif, inovatif, misioner dan mandiri. Kegiatan ini diikuti oleh 24 orang mahasiswa dan 1 dosen pendamping . Tema yang di angkat kali ini adalah “Allah Mencintai Manusia Dan Manusia Mencintai Manusia” Maksud dan tujuan dari tema ini yakni Allah mau menunjukan bagaimana cintanya kepada manusia dan manusia dapat menerapkan cinta kasih Allah dalam hidup bersamanya dalam komunitas atau lingkungan . Adapun jadwal kegiatannya sebagai berikut pada Kamis , (25/11/2021) Mahasiwa semester V( Lima) melakukan perjalanan menuju Paroki St. Yoseph Tana Boleng tempat Kegiatan PKM.
Mahasiswa/i menuju tempat PKM di Paroki St. Yosep Tana Boleng
Tepat jam 16:00 rombongan tiba di Paroki dan kami pun di sambut baik oleh Pastor Paroki Rm.Aloysisu Dore Prr, , Ketua Dewan Stasi Bapa Darius Atamukin, serta pengurusnya , Dan Para Omk Paroki. Dalam sambutannya Pastor Paroki Rm. Aloysisus Dore Prr merasa sangat senang atas kehadiran kami yang telah bersedia melakukan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, beliau pun berharap semoga dengan kehadiran kami dapat membantu kegiatan OMK dan seluruh umat di Paroki St. Yoseph Tana Boleng. Adapun sambutan dari ketua DPP Oleh Bapa Darius Atamukin beliau pun turut berbahagia dengan kehadiran kami yang melakukan PKM walaupun proses komunikasinya begitu cepat “tuturnya” harapan beliau bahwa apa yang sudah di jadwalkan harus di jalankan . Seteleh sambutan dari Pastor paroki , di lanjutkan sambutan dari dosen pembimbing Bapa Vinsenius Bawa Toron , yang mana beliau adalah salah satu dosen tetap di STP Reinha Larantua beliau merupakan salah satu dosen yang mengampuh mata kuliah Weekeed Patoral . Dalam sambutanaya beliau mengucapkan terimakasih kepada Pastor Paroki St. Yosep Tana Boleng yang sudah bersedia menerima kami mahasiswa STP Reinha yang akan melakukan PKM selama kurang lebih 4 hari dengan kegiatan yang sudah di jadwalkan . Acara selanjutnya adalah perkenalan singkat sesudah itu di lanjutkan perjalanan menuju Balai Desa Nihaone . Kami pun di sabut baik oleh Bapa Kepala Desa Bapa Masan Payong dan Ketua Stasi Bapa Mikhael Notan Leir serta OMK di desa nihaone adapun sepatah kata dari Bapa Kepala Desa Dan Ketua Dewan Stasi kemudian karena mengingat waktu sudah menunjukan 18:00 maka dilanjutkan dengan pembagian tempat penginapan yang akan menyebar di 7 KBG dalam Stasi Nihaone di antaranya KBG St. Yoseph, KBG St . Perus, KBG St. Maria Ratu Damai, KBG St. Maria Bintang Kejora, KBG Santa Elisabeth, KBG Santo . Paulus, KBG Santa .Maria Pembantu Abadi dengan tujuan untuk mempermudah dalam melakukan kegitan dan dapat menjangkau umat.
Agenda kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa PKM STP Reinha Larantuka adalah demikian. Tepat tanggal 25 jam 20:00 mahasiwa melakukan kegiatan katekese di masing-masing KBG.. Proses katekse dapat bejalan dengan baik , dimana dalam berkatekes tersebut saya memberi kesimpulan dari ke tujuh KBG bahwa dalam berkatese kami dapat saling mendengarkan dan berbagi pengalaman , cerita-cerita yang menarik dari bapa dan mama yang dapat menginspirasi dan memotivasi kami dalam perjalanan kehiduapan berpastoral dan proses perkuliahan dan dalam mnejalani kehidupan seharian. Dalam berkatekse tersebut di akhiri dengan makan bersama sebagai bentuk kebersamaan dan rasa kekeluargaan . Kegiatan hari kedua Jumat ,(26/11/2021) Animasi Pastoral oleh Pastor Paroki yang betempat di Taman Eden Paroki St. Yoseph Tana Boleng dalam kegiatan animasi pastoral ini dimana pastor paroki menyampaikan hal-hal penting yakni apa saja kekurang dalam KBG yang menjadi kebutuhan umat yang harus di perhatikan dan di jalankan bersama . Kegiatan animasi pastor paroki berlangsung selama satu jam kemudian di lanjutkan evaluasi kegiatan dan persiapan serta gladi koor bersama bertempat di balai desa Nihaone.
Tepat jam 20:00 doa bersama dan sosialisasi TPE di dua lingkungan masing-masing dalam KBG yakni lingkungan Nihaone dan lingkungan Bedalewun. dalam Kegiatan sosialisasi TPE ini mahasiwa menjelaskan kepada umat agar umat dapat mengetahui arti symbol dan jawab-jawaban umat dalam perayaan ekaristi berlangsung. Hal yang menarik adalah bahwa umat di setiap KBG sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Para mahasiswa pun berharap semoga dengan adanya kegiatan dan doa bersama umat, semakin menumbuhkan dan membangkitkan semangat umat dalam hidup menggereja dan sesame di sekitanrnya..Pada hari ketiga Sabtu,( 27/11/2021) pagi jam 08:00 para mahasiswa melanjutkan Kegiatan Pastoral Sekolah yang terjadi di 4 sekolah yaitu SDI Lebanuba, SDI Bungalawan, SDK Lewolere, SDK Tana Boleng. ketika turun ke masing-masing SDK para mahasiwa disambut baik oleh kepala sekolah beserta guru-guru , dan ini merupakan salah satu kegiatan yamng mana mau melatih mentalitas mahasiswa ketika turun dan berhadapan langsung dengan peserta didik kemudian di lanjutkan dengan kelas bersama peserta didik selama satu jam . Tujuan dari Kegiatan Pastoral Sekolah ini adalah yang mana mahasiswa memberikan materi pengetahuan umum mengenai pakaian liturgi, warna liturgi, peralatan lirtugi , jadi peserta didik bukan hanya di ajarkan atau mendapatkan materi mengenai pendidkan agama katolik tetapi juga peserta didik di bekali pengetahun umum seperti itu . Dalam Proses kegiatan ini para guru sangat senang dengan kehadiran mahasiswa dalam mendampingi peserta didik . Mahasiswa juga menyediakan beberapa hadia sebagai bentuk apresiasi kepada siswa yang aktif dalam menjawab pertanyaan yang diberikan . Kegiatan pastoral sekolah ini dengan maksud membina iman anak dan menambah pengetahuan anak-anak. Dan kegiatan inipun diakhiri dengan makan dan minum bersama pada guru.
Tepat jam 10:00 di lanjutkan dengan pembersihan dan persiapan malam hiburan dan meditasi bersama. Kemudian tepat jam 14:00 di lanjutkan bakti sosial bersama pelajar dan OMK stasi Nihaone dan Bedalewun di Lokasi Pantai Ina Burak dan Watotena. Tepat jam 19:00 di lanjutkan malam hiburan dan meditasi bersama yang dihadiri oleh anak-anak SD, SMP,SMA ,OMK serta umat desa Bedalewun dan Desa Nihaone bertempat di lapangan bola volley Murai Nihaone SDK Lebanuba. Sebelum acara pentas seni di mulai di berikan kesemepatan untuk sepatakata dari Ketua Stasi , di lanjutkan sepatakata dari Mahasiswa STP REINHA Yang mewakili (Saudari Susan ) sekalian pengenalan kampus. Setelah itu di lanjutkan pengisian acara selingan beberapa acara dari mahasiwa, anak muda desa Bedalewun dan anak Muda desa Nihaone. Waktu menunjukan pukul 23:00 dilanjutkan dengan meditasi. Kegiatan Meditasi dimana terciptanya keheningan yang hanya di kelilingi oleh cahaya lilin yang menerangi gelapnya malam . Dalam mediatasi berlangsung hal yang paling mengesankan adalah hampir keseluruhan peserta meditasi meneteskan air mata di saat bersamaan dengan iringan dan alunan music serta puisi yang begitu sedih dan menyentuh hati mereka yang dibacakan oleh saudara Mery Ola dengan suaranya yang begitu indah.. Setelah selesai meditasi semua kembali ke rumah masing-masing.

Meditasi bersama umat Nihaone
Pada hari keempat , Minggu (28/112021) perayaan ekaristi berpusat di Paroki St. Yosep Tana Boleng dan koor ditanggungi oleh mahasiswa/I STP Reinha Larantuka . Usai perayaan ekaristi di lanjutkan sekami bersama anak-anak di dua SDK Lebanuba dan SDI Tana boleng. Kegiatan sekami berjalan dengan riang gembira , anak-anak di beri pertanyaan kembali mengenai materi di di berikan di sekolah , serta nyanyian dan game bersama. Setelah Selesai kegiatan sekami , para mahasiswa berkumpul kembali di taman eden pastor paroki tana boleng untuk melakukan perpisahan bersama pastor paroki ,Ketua DPP bersama kepengurusannya . Dalam acara perpisaha tersebut pastor paroki mengucapak terimakasih kepada mahasiswa yang telah menjalankan dan menyelesaikan kegiatan PKM dengan baik. Adapun harapan dari pastor paroki agar aksi yang sudah di sepakati bersama pada saat animasi paroki harus di jalankan. Pada akhir kata ucapan permohonana maaf dari beliau jika dalam kegiatan PKM ini banyak kekurangan dari pihak paroki. Beliau juga berpesan bahwa pintu Paroki St. Yosep Tana Boleng selalu terbuka kepada siapa saja yang menjalakan kegiatan. Akhir kata beliau berharap dengan adanya kegiatan PKM dapat memeberikan banyak manfaat bagi kita semua khususnya para mahasiswa. TANAH BOLENG ADALAH RUMAH KITA BERSAMA.

Koor oleh mahasiswa/i STP Reinha Larantuka
Setelah itu tepat jam 11:30 semua mahasiswa berangkat dari tempat penginapan menuju tempat pengumpulan Di Balai Desa Nihaone untuk melakukan perpisahan bersama dengan kepala desa beserta kepengurusannya , ketua stasi dan umat di desa Nihaone. Dalam acara perpisahan tersebut ada sepatakata dari Bapa ketua stasi Bapa Masan Payong , beliau mengucapakn limpah terimaksih dan sangat berbahagia kepada mahasiswa karena telah menjalankan kegiatan serta sudah menjalin cintakasih dan persaudaran dengan lingkungan KBG dalam segala kekuarangan yang ada. Ada satu pesan dari beliau yang sangat membuka mata hati kami yaitu” SEBAGAI MAHASISWA HARUS TAHU TEMPAT ,TAHU WAKTU , TAHU TUGAS . Selanjutnya sepatakata dari salah satu pengurus desa Ibu Ina. Beliau juga sangat berterimakasih dan sangat bangga atas kehadiran kami yang sudah menjalankan tugas kami sebagai mahasiwa dalam PKM , beliau sangat antusias dengan segala cara kami yang sudah berhasil merangkul umat dalam KBG dan telah melasakan aksi Katekese, itu sebagi wujud nyata dalam hidup menggereja. Beliau Berpesan “Tetap Semangat Dalam Menggapai Cita-Cita , Jangan Putus Asa, Selalu Ingat Akan Perjuangan Orang Tua”.
Kegiatan PKM ini sungguh memberikan begitu banyak pengalaman, pelajaran, cerita-cerita menarik serta kesan dan pesan bagi kita dalam hidup menggereja ,pendidikan dan dalam kehidupan sehari-hari khususnya para peserta PKM , dan tentunya masing-masing memiliki pengalaman dan cerita yang berbeda yang kemudian dijadikan sebagai kisah inpirasi dan motivasi untuk kemudian hari. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat membantu mahasiswa agar dapat berbaur dan berkarya dalam masyarakat. Oleh karean itu , mahasiswa bukan hanya mendapatkan teori –teori dari kampus tapi mahasiswa juga dapat mengaplikasikan apa yang di dapatkan dengan kegiatan nyata dalam masyarakat melalu PKM.. Kami sungguh mendapatkan dan merasahkan begitu besarnya cinta kasih , persaudaran , kebaikan yang tulus dari Keluarga besar tana boleng yang tercinta ini. Dan “ Inilah kami yang awalnya tamu namun dan dengan keberadaan dan tinggal bersama kurang lebih 4 hari di tana bolen , rasanya tanah boleng sudah menjadi tana dan rumah kita bersama “ di lewo tana inilah kami belajar dan berproses dan pertemuan ini bukanlah akhir dari segalanya. Namun dengan berpisahnya tempat tapi cerita dan kisah masih tetap terkenang. Jika kita masih diberi kesempatan pasti kita akan di pertemukan kembali . TERIMAKSIH UNTUKMU SEMUA , sayonara umat Paroki St. Yoseph Tana Boleng.
*SEKIAN *
By . (Veliksia Yohana Sano_Mahasiswa_Semester_V)
SALAM SUKSES STP REINHA LARANTUKA.