Dalam rangka meningkatkan kapasitas segenap civitas academicanya, Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka menggandeng Litbang Keuskupan Larantuka untuk mengadakan Pelatihan Aplikasi BIDUK, Sabtu, 17 Sepetember 2022. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula STP Reinha Larantuka ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari tenaga pendidik dan mahasiswa-mahasiswi STP Reinha Larantuka.
Adapun tujuan dari kegiatan pelatihan tersebut adalah memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada seluruh Civitas akademik terlebih khusus kepada mahasiswa tentang bagaimana menginput dan mengolah data umat secara online melalui Aplikasi BIDUK yang mulai digunakan oleh Gereja Katolik untuk mempermudah dalam mengolah dan mengontrol data umat Katolik di setiap wilayah. Kegiatan tersebut difasilitasi oleh Tim Litbang Keuskupan Larantuka di antaranya RD. Wenceulaus Herin, RD. Moses Atasoge, RD. Andreas Fernandez dan Ibu Magdalena Etik Purwanti sebagai salah satu alumnus STP Reinha Larantuka.
Dalam sambutan pembuka, Wakil Ketua III bidang kemahasiswaan Krisantus M. Kwen menegaskan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi mahasiswa yang adalah agen pastoral. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tim Litbang Keuskupan Larantuka yang berkenan hadir dalam kegiatan ini. Lebih lanjut Krisantus menyampaikan bahwa sejauh ini mahasiswa STP Reinha sudah mengikuti pelatihan serupa namun belum secara mendalam. Beliau berharap kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan sebagai jalan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa selaku agen pastoral kelak. “Kegiatan ini jangan berhenti sampai di sini saja tetapi ada program lanjutan dengan Litbang Keuskupan Larantuka yang mana dapat melibatkan mahasiswa untuk melakukan pendataan umat,” harap Krisantus. RD. Wens Herin selaku perwakilan Litbang Keuskupan Larantuka menyampaikan terima kasih kepada Lembaga pendidikan tinggi STP Reinha Larantuka atas inisiatif menyelenggarakan kegiatan ini dan juga berkenan memasukan pelatihan ini sebagai program kegiatan kemahasiswaan.
Kegiatan ini dilakukan dalam empat sesi yang dipandu langsung oleh Mateus Dangga, selaku pembawa acara, mahasiswa semester V STP Reinha Larantuka. RD. Wens Herin membawakan materi tentang Pastoral Berbasis Data. Dalam materinya ia menjelaskan manfaat dari Pastoral Berbasis Data. Menurutnya, data umat akan terdokumentasi secara baik dan komprehensif, menjadi acuan perencanaan yang tepat dan menyentuh kebutuhan umat dan meminimalisir perencanaan pastoral berdasarkan asumsi dan selera. Untuk itu, tegas Beliau, diperlukan gerakan pastoral berbasis data dapat berjalan baik jika para pelayan sepakat bekerja dengan tahapan dan proses yang terpadu dari pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, penyusunan program pelaksanaan program dan, evaluasi.
Sementara itu, RD. Moses mempresentasikan gagasan seputar Panorama Implementasi Database Umat di Keuskupan Larantuka. Secara teknis, RD Moses menjelaskan hal-hal mendasar yang berhubungan dengan aplikasi BIDUK. Untuk memperdalam pengetahuan dasar ini, Ibu Maria Magdalena Etik Purwanti yang adalah alumni STP Reinha Larantuka pada tahun 2012 dan bekerja sebagai team BIDUK keuskupan, berbicara mengenai hal-hal praktis yang perlu diinput ke dalam BIDUK.
Sedangkan RD. Andi dalam pemaparannya berharap agar para agen pastoral mengambil bagian dalam kegiatan hidup menggereja dan dapat mempraktekkan segala apa yang telah diperoleh pada hari ini di lapangan bersama tim Litbang. Ia juga berharap agar Litbang dan STP Reinha Larantuka dapat bekerja bersama untuk kemajuan Keuskupan Larantuka. Vinsensius F. D Soge selaku pengurus Senat Mahasiswa STP Reinha Larantuka mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh lembaga ini. “Kegiatan pelatihan ini dapat memberikan manfaat kepada mahasiswa mengenai data BIDUK ketika melakukan tugas sebagai agen pastoral. Semoga kegiatan bermanfaat ini dapat diimplementasikan di kemudian hari,” tandasnya. Pada sesi terakhir, Waket III STP Reinha menyerahkan penghargaan berupa sertifikat kepada narasumber dan dilanjutkan dengan acara berpose bersama.