Program studi Pendidikan Keagamaan Katolik, Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka menggelar acara yudisium bagi mahasiswa Angkatan XII. Acara yudisum ini dilakukan di aula Sekolah Tinggi Pastoral Reinha pada hari Sabtu, 26/08/2023. Hadir dalam kesempatan ini adalah Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Hendrukus Leven Waibalun, Ketua STP Reinha Drs. Petrus Tukan, Lic, Ketua Program Studi PKK Alfonsus Mudi Aran, S.Pd.M.M dan segenap dosen dan tenaga kependidikan STP Reinha Larantuka serta 25 mahasiswa-mahasiswi yang diyudisium dan segenap mahasiswa dari semester 1 sampai semester V. Acara dipandu oleh Yosep Pati Tobi, S. Ag dan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Dalam sambutannya, Pater Petrus Tukan menandaskan bahwa Beliau merasa puas dengan hasil yang dicapai oleh para mahasiswa angkatan ke XII tersebut yang terlihat dari Nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) yang sangat memuaskan. Beliau juga mengajak mahasiswa-mahasiswi peserta yudisium untuk memaknai gelar Sarjana Pendidikan yang akan diterima sebagai satu langkah awal untuk menjadi pendidik dan pewarta yang handal.
Lebih jauh Pater Petrus Tukan berharap agar para lulusan dapat menunjukkan kompetensi dan keahlian diri pada setiap mahasiswa dalam berkarya di tengah masyarakat dan Gereja serta selalu terus belajar dan mengedepankan karakter dalam segala hal.
Alfonsus Mudi Aran, S.Pd., M.M, selaku ketua Program Studi, mengumumkan nilai IPK dan kelulusan para mahasiswa yang diyudisium. Dari 25 mahasiswa sebanyak 20 mahasiswa lulus dengan pujian/cum laude sedangkan 5 mahasiwa lulus dengan predikat sangat memuaskan. Lulusan terbaik diraih oleh Letitia Susana Beto Letek dengan IPK sebesar 3,96 dan Yovita Ina Peni Binti Yosef dengan IPK 3, 78. Hal ini merupakan Sejarah baru bagi STP Reinha Larantuka sejak kampus ini ada.