Larantuka, 25 November 2024 – Serangkaian proses asesmen lapangan telah selesai dilaksanakan di Sekolah Tinggi Pastoral (STP) Reinha Larantuka. Proses mencakup pengecekan dokumen fisik yang sesuai dengan Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi (LKPT). Sebagai penutup tahap evaluasi, dilakukan penandatanganan berita acara asesmen lapangan.
Selama asesmen, berbagai aspek institusi dikaji secara mendalam, mencakup sembilan kriteria utama akreditasi. Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA, dan Prof. Robert Setio, Ph.D., selaku tim asesor, didampingi Wuriyanti, S.Pd., serta Putra Iman Saro Zandroto dari tim monitoring dan evaluasi (Monev) Bimas Katolik Kementerian Agama Republik Indonesia, menyampaikan apresiasi atas dedikasi STP Reinha Larantuka dalam membangun pendidikan berkualitas. Hasil asesmen disampaikan dalam bentuk apresiasi dan rekomendasi yang bertujuan mendukung pengembangan lembaga ke arah yang lebih baik.
Berikut adalah beberapa poin utama rekomendasi:
Strategi implementasi visi dan misi perlu diperkuat dengan menetapkan indikator keberhasilan yang spesifik dan terukur. Selain itu, evaluasi berkala terhadap relevansi visi dan misi juga diperlukan untuk memastikan kesesuaiannya dengan perubahan sosial dan kebutuhan pastoral. Kolaborasi dengan perguruan tinggi teologi lain dan lembaga internasional harus ditingkatkan guna memperluas jaringan dan daya saing institusi. Dalam tata kelola, dokumentasi pelaksanaan harus lebih sistematis agar dapat menjadi panduan yang efektif untuk evaluasi dan pengembangan. Program beasiswa juga perlu ditingkatkan, terutama untuk memberikan akses pendidikan bagi mahasiswa dari kalangan ekonomi kurang mampu, sekaligus memperluas program yang dapat meningkatkan kemampuan akademis mereka. Dosen didorong untuk lebih aktif dalam penelitian dan pelatihan terkait inovasi pedagogi pastoral. Peluang bagi tenaga kependidikan untuk mengikuti kursus atau pelatihan yang relevan juga harus diperbanyak guna meningkatkan kompetensi mereka. Perluasan sarana dan prasarana teknologi informasi menjadi prioritas untuk mendukung pembelajaran daring dan riset berbasis data. Selain itu, diversifikasi sumber pendapatan penting dilakukan untuk memperkuat ketahanan finansial lembaga. Integrasi kursus interdisipliner, terutama yang berkaitan dengan teknologi informasi dan kecerdasan buatan (AI), menjadi langkah strategis untuk memperluas wawasan mahasiswa dalam menghadapi tantangan global. Monitoring dan evaluasi pembelajaran harus ditingkatkan guna memastikan kualitas pendidikan yang optimal. Publikasi hasil penelitian di jurnal nasional maupun internasional bereputasi juga harus ditingkatkan, sejalan dengan upaya membangun pusat studi atau kelompok riset untuk mendorong kolaborasi dan inovasi penelitian pastoral. Dokumentasi dan publikasi program pengabdian masyarakat perlu dilakukan secara konsisten untuk menunjukkan kontribusi yang lebih luas. Sinergi antara penelitian dan pengabdian harus diperkuat untuk menghasilkan inovasi yang aplikatif. Jumlah publikasi ilmiah sebagai luaran penelitian dan pengabdian masyarakat perlu ditingkatkan, disertai dengan penguatan indikator keberhasilan capaian Tridharma yang relevan dengan pelayanan gereja dan pengaruh positif terhadap masyarakat.
Asesor memberikan apresiasi yang mendalam terhadap berbagai aspek positif yang telah dicapai oleh STP Reinha Larantuka. Visi dan misi lembaga dianggap mencerminkan komitmen yang kuat untuk membentuk pelayan pastoral yang berkualitas dan relevan dengan konteks gereja lokal. Hal ini didukung oleh tujuan dan strategi yang memiliki dasar teologis yang kokoh dan selaras dengan kebutuhan gereja setempat. Selain itu, sistem tata pamong lembaga yang diterapkan menunjukkan keterbukaan, akuntabilitas, dan kepemimpinan kolektif, yang menciptakan suasana akademik yang kondusif bagi seluruh civitas akademika.
Apresiasi juga diberikan terkait langkah awal yang diambil untuk mendorong dosen dan mahasiswa menghasilkan penelitian yang relevan dengan isu-isu pastoral dan kontekstual. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh STP Reinha memiliki dampak nyata dalam meningkatkan kualitas hidup umat, terutama di daerah-daerah terpencil. Keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian tersebut turut menciptakan pembelajaran yang holistik, yang mendukung pengembangan karakter dan kompetensi mereka. Asesor mengapresiasi peran aktif alumni yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam pelayanan pastoral di berbagai keuskupan, yang menunjukkan bahwa hasil pendidikan di lembaga ini sejalan dengan visi yang telah ditetapkan. Keberhasilan integrasi antara pendidikan, penelitian, dan pengabdian dalam pelaksanaan Tridharma juga mendapat perhatian positif, karena ini mencerminkan upaya sinergis yang berkelanjutan untuk memajukan lembaga. Asesor juga menilai bahwa kerja sama dengan keuskupan dan organisasi gereja lainnya sebagai mitra strategis memberikan nilai tambah yang besar, serta mendukung program pembinaan mahasiswa yang berbasis pada spiritualitas pastoral, yang menjadi dasar kuat bagi pembentukan pribadi dan pelayanan mereka. Tingginya partisipasi mahasiswa dalam berbagai kegiatan gereja juga menunjukkan keterlibatan yang sangat baik dalam kegiatan keagamaan. Dosen yang memiliki kompetensi tinggi di bidang pastoral serta keterlibatannya yang aktif dalam pelayanan gereja lokal turut diapresiasi, begitu pula dengan dukungan profesional dari staf administrasi dalam melaksanakan tugas-tugas akademik dan non-akademik. Asesor memberikan pujian terhadap pengelolaan keuangan lembaga yang transparan dan akuntabel, yang mendukung keberlanjutan operasional lembaga. Fasilitas ibadah dan kegiatan ekstrakurikuler yang memadai juga menjadi bagian penting dalam mendukung pengembangan menyeluruh mahasiswa. Kurikulum yang kontekstual dan berbasis pada kebutuhan gereja lokal, dengan pendekatan pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning), dinilai sangat mendukung kompetensi mahasiswa dalam menjalankan pelayanan pastoral dengan efektif. Semua aspek ini menunjukkan dedikasi lembaga dalam menyediakan pendidikan yang berkualitas, relevan, dan sesuai dengan kebutuhan gereja serta masyarakat.
Acara ditutup dengan penandatanganan berita acara oleh tim asesor dan Ketua STP Reinha Larantuka, diikuti dengan penyerahan dokumen resmi dari ketua sekolah kepada tim asesor dan tim Monev Bimas Katolik. Hal ini menjadi simbol kesepakatan bersama untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.