Senin, 25 November 2024, menjadi hari yang tak terlupakan bagi Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka. Karena dalam harmoni semangat Hari Guru Nasional, seluruh komunitas kampus menyambut kehadiran tamu-tamu terhormat. Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA, dan Prof. Robert Setio, Ph.D., hadir sebagai tim asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), didampingi Wuriyanti, S.Pd., dan Putra Iman Saro Zandroto, perwakilan tim monitoring dan evaluasi (Monev) dari Bimas Katolik Kementerian Agama Republik Indonesia.
Di depan gerbang kampus STP Reinha Larantuka, terlihat suasana ceria dan penuh harapan menyelimuti para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan perwakilan Yayasan Perguruan Tinggi Henricus Leven yang berdiri berbaris rapi, wajah bersinar dalam kegembiraan, karena hadirnya kedua asesor bukan sekadar kunjungan, melainkan momen yang membawa optimisme bagi masa depan kampus STP Reinha Larantuka.
Yosep Pati Tobi, S.Ag., protokoler acara, menyambut dengan kalimat penuh makna, menegaskan bahwa hari itu adalah peristiwa bersejarah. Tepat di Hari Guru Nasional, kedatangan para tamu harus disambut dengan adat yang memuliakan kearifan lokal. Rangkaian upacara penuh simbolisme dimulai: sambutan adat yang khidmat, pengguntingan pita sebagai tanda dimulainya perjalanan, suguhan sirih pinang, arak, dan rokok tradisional yang terbungkus daun lontar, hingga pengalungan bunga sebagai lambang kehormatan. Puncaknya, tarian Seleng yang indah dan anggun dibawakan oleh para mahasiswi, memukau tamu dengan irama dan langkah yang bercerita tentang akar budaya yang kokoh.
Hari itu bukan sekadar prosesi akreditasi, melainkan sebuah cerminan kebersamaan dan penghormatan terhadap nilai-nilai luhur. Kunjungan para asesor dan Monev menegaskan komitmen STP Reinha Larantuka untuk terus melangkah maju, menjaga tradisi, dan menghadirkan pendidikan bermutu tinggi, menjadikan kebudayaan sebagai jantung yang memompa kehidupan akademik.